Jumat, 02 Desember 2016

Mimpi Bangsa Indonesia dengan UUD 1945 dan Pancasila

Apa itu mimpi?

Mimpi menurut definisi adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada seseorang hidup tanpa mimpi atau cita-cita, sama halnya dengan sebuah negara/bangsa.
Mimpi adalah perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia/bangsa, yaitu sesuatu yang ingin digapai melalui usaha. Sesuatu bisa disebut dengan mimpi atau cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.

Mimpi Bangsa Indonesia


"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,
maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."

Tanpa kita sadari, beberapa mimpi bangsa Indonesia tertera dalam isi Pembukaan. Inilah mimpi-mimpi bangsa Indonesia yang dapat ditemukan dalam penggalan isi Pembukaan UUD 1945 di atas :
Terhindar dari penjajahan
Menjadi negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur
Berkehidupan bangsa yang bebas
Memiliki pemerintahan yang dapat
membantu untuk melindungi, memajukan, mencerdaskan, dan melaksanakan
ketertiban bangsa Indonesia
Susunan negara Indonesia berdasar kepada Pancasila

Mari kita bahas dan analisa satu persatu,
a) Terhindar dari penjajahan
Terbebas dari penjajahan Bangsa lain memang benar. Tetapi, apakah
Indonesia memang sudah benar-benar sejahtera? Sepertinya belum.
Masih banyak rakyat yang tinggal di pinggir jalan tidak memiliki
tempat tinggal yang layak, masih banyak koruptor-koruptor
merajalela, dan lain sebagainya.
b) Menjadi negara yang merdekabersatuberdaulatadil dan makmur
Merdeka berarti bebas, namun masih terjadi perbudakan. Bersatu
berarti rakyat Indonesia saling melindungi satu sama lain demi
kepentingan bersama, namun masih banyak diantara kita yang lebih
mementingkan diri sendiri dan tidak memperdulikan sesama. Berdaulat
berarti memiliki kuasa penuh, namun banyak pemimpin yang masih bisa
disuap dengan uang sehingga dikuasai oleh orang lain demi
kepentingan pribadi yang tentunya akan merugikan banyak orang
lainnya. Adil berarti tidak memihak, namun para orang yang berwenang
masih banyak yang memihak kepada kebohongan dan kesalahan daripada
yang jujur dan benar hanya karena sebuah suapan materi. Makmur
berarti sejahtera, namun masih banyak rakyat yang kesusahan untuk
menjalani hidupnya di luar sana.
c) Berkebangsaan yang Bebas
Masih terdapat orang-orang berbangsa yang tidak diberi kebebasan
untuk menyatakan kritik dan pendapatnya karena kalah dengan kaum
mayoritas sehingga harus tetap mengikuti padahal mereka belum tentu
menyetujuinya.
d)Memiliki pemerintahan yang dapat
membantu untuk melindungi, memajukanmencerdaskandan melaksanakan
ketertiban bangsa Indonesia
Banyak tokoh-tokoh pemerintahan bangsa ini yang tidak memberikan
contoh yang baik bagi rakyat, padahal mereka termasuk orang-orang
terpilih yang telah dipercayai oleh rakyat untuk menjalankan
pemerintahan di bangsa ini. Seperti yang dapat kita lihat bahwa
sistem politik Indonesia menggagas sistem presidensial, namun tidak
pernah lepas dari sistem parlementer. Semakin banyak partai politik
yang bermunculan, dan manajemen pemerintahan di Indonesia sangatlah
tidak mudah untuk dijalankan. Jalannya pemerintahan terlihat sangat
tidak efisien. Semua ini merupakan dampak dari banyaknya kebutuhan
partai politik yang harus diperhatikan oleh pemerintahan. Rakyat
sangat membutuhkan tokoh pemerintahan yang baik, benar dan juga
berkualitas untuk menjalankan sistem pemerintahan bangsa yang tidak
mudah itu.
e)Susunan negara Indonesia berdasar kepada Pancasila
Sebenarnya tidak hanya susunan negara yang harus berdasar pada Pancasila, tetapi juga bagaimana kita sebagai rakyat dan beberapa dari kita merupakan pemimpin harus menjalankan kehidupan sehari-hari yang berdasar pada Pancasila. Namun dapat kita lihat sendiri, masih banyak dari rakyat dan juga pemimpinnya yang masih berperilaku menyeleweng dari isi Pancasila yang berisi sebagai berikut :
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


Harapan yang Harus diraih

 Optimisme harus tetap dijaga dan perjalanan panjang harus
tetap dilalui
 Menjalankan proses trial and error
 Dapat menuju pada perubahan yang lebih baik, selalu
merujuk pada cita-citauntuk apa negara ini didirikan?”
seperti yang terdapat pada isi Pembukaan UUD 1945

Bagaimana Meraih Harapan Tersebut?


Menerjemahkan dan menerapkan isi dari Pembukaan UUD 1945
(dan juga Pancasila) dalam kehidupan sehari-hari
Kemudian, secara bertahap mengimplementasikan dalam
segala bidang (seperti ekonomi, politik, dan lain
sebagainya)
Membaca, mempelajari, dan memahami Sejarah agar dapat
belajar dari pengalaman-pengalaman yang terjadi di masa
lalutidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang pernah
diperbuat dan juga dapat memotivasi diri kita agar terus
bersemangat demi meraih cita-cita Indonesia

“ BANGSA INI AKAN MERUGI KALAU KONDISI HARI

INI LEBIH BURUK DARIPADA KEMARIN, DAN ESOK

TIDAK LEBIH BAIK DARI HARI INI “


Opini Penulis
Tanpa kita sadari, ternyata mimpi-mimpi bangsa Indonesia sudah tertera sejak lama dalam isi pembukaan UUD 1945. Namun, belum ada satu pun dari mimpi-mimpi tersebut yang sudah benar-benar dapat dicapai oleh bangsa ini. Yang saya tangkap bahwa bangsa Indonesia ini butuh pemuda dan pemudi yang peduli dengan bangsa. Bukan hanya para pemimpin yang dituntut untuk dapat meraih mimpi tersebut, namun kita sebagai rakyat Indonesia yang peduli, yang lahir sebagai generasi penerus bangsa ini, juga harus berperan dalam meraih mimpi-mimpi bangsa Indonesia. Berperan untuk bangsa ini, tidak harus dengan melakukan hal-hal yang sulit dan menyusahkan diri kita. Cukup kita mulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu, dengan menerapkan dan menjalani kehidupan sehari-hari berdasarkan kepada isi dari Pancasila. Maka hal tersebut dapat mempermudah bangsa ini meraih mimpi-mimpinya. Tidak lupa untuk peduli terhadap sesama dan bersatu terlebih dahulu untuk kemudian bersama-sama memperdulikan bangsa ini.

Nama : Arsya Monica P.
NIM  : 155150201111049



Tidak ada komentar:

Posting Komentar