Apa itu mimpi?
Mimpi menurut definisi adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada seseorang hidup tanpa mimpi atau cita-cita, sama halnya dengan sebuah negara/bangsa.
Mimpi
adalah
perasaan
hati
yang merupakan suatu
keinginan
yang ada dalam
hati.
Cita-cita
yang merupakan bagian
atau
salah
satu
unsur
dari
pandangan
hidup
manusia/bangsa,
yaitu
sesuatu
yang ingin digapai
melalui
usaha.
Sesuatu
bisa
disebut
dengan
mimpi
atau
cita-cita
apabila
telah
terjadi
usaha
untuk
mewujudkan
sesuatu
yang dianggap cita-cita
itu.
Mimpi Bangsa Indonesia
"Bahwa
sesungguhnya
kemerdekaan
itu
ialah
hak
segala
bangsa
dan
oleh
sebab
itu,
maka
penjajahan
diatas
dunia
harus
dihapuskan
karena
tidak
sesuai
dengan
perikemanusiaan
dan
perikeadilan.
Dan
perjuangan
pergerakan
kemerdekaan
Indonesia telah sampailah
kepada
saat
yang berbahagia dengan
selamat
sentosa
mengantarkan
rakyat
Indonesia ke depan
pintu
gerbang
kemerdekaan
negara
Indonesia, yang merdeka,
bersatu,
berdaulat,
adil
dan
makmur.
Atas
berkat
rahmat
Allah Yang Maha Kuasa
dan
dengan
didorongkan
oleh
keinginan
luhur,
supaya
berkehidupan
kebangsaan
yang bebas,
maka
rakyat
Indonesia menyatakan dengan
ini
kemerdekaannya.
Kemudian
daripada
itu
untuk
membentuk
suatu
pemerintah
negara
Indonesia yang melindungi
segenap
bangsa
Indonesia dan seluruh
tumpah
darah
Indonesia dan untuk
memajukan
kesejahteraan
umum,
mencerdaskan
kehidupan
bangsa,
dan
ikut
melaksanakan
ketertiban
dunia
yang berdasarkan
kemerdekaan,
perdamaian
abadi
dan
keadilan
sosial,
maka
disusunlah
kemerdekaan
kebangsaan
Indonesia itu dalam
suatu
Undang-Undang
Dasar
negara
Indonesia, yang terbentuk dalam
suatu
susunan
negara
Republik
Indonesia yang berkedaulatan
rakyat
dengan
berdasar
kepada
: Ketuhanan
Yang Maha
Esa,
kemanusiaan
yang adil
dan
beradab,
persatuan
Indonesia, dan
kerakyatan
yang dipimpin
oleh
hikmat
kebijaksanaan
dalam
permusyawaratan/perwakilan,
serta
dengan
mewujudkan
suatu
keadilan
sosial
bagi
seluruh
rakyat
Indonesia."
Tanpa kita sadari, beberapa mimpi bangsa Indonesia tertera dalam isi Pembukaan. Inilah mimpi-mimpi bangsa Indonesia yang dapat ditemukan dalam penggalan isi Pembukaan UUD 1945 di atas :
•Terhindar
dari
penjajahan
•Menjadi
negara
yang merdeka, bersatu,
berdaulat,
adil
dan
makmur
•Berkehidupan
bangsa
yang bebas
•Memiliki
pemerintahan
yang dapat
membantu untuk melindungi, memajukan,
mencerdaskan,
dan
melaksanakan
ketertiban
bangsa
Indonesia
•Susunan
negara
Indonesia berdasar kepada
Pancasila
Mari kita bahas dan analisa satu persatu,
a) Terhindar dari penjajahan
Terbebas dari penjajahan Bangsa lain memang benar. Tetapi, apakah
Indonesia memang sudah benar-benar sejahtera? Sepertinya belum.
Masih banyak rakyat yang tinggal di pinggir jalan tidak memiliki
tempat tinggal yang layak, masih banyak koruptor-koruptor
merajalela, dan lain sebagainya.
b) Menjadi negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur
Merdeka berarti bebas, namun masih terjadi perbudakan. Bersatu
berarti rakyat Indonesia saling melindungi satu sama lain demi
kepentingan bersama, namun masih banyak diantara kita yang lebih
mementingkan diri sendiri dan tidak memperdulikan sesama. Berdaulat
berarti memiliki kuasa penuh, namun banyak pemimpin yang masih bisa
disuap dengan uang sehingga dikuasai oleh orang lain demi
kepentingan pribadi yang tentunya akan merugikan banyak orang
lainnya. Adil berarti tidak memihak, namun para orang yang berwenang
masih banyak yang memihak kepada kebohongan dan kesalahan daripada
yang jujur dan benar hanya karena sebuah suapan materi. Makmur
berarti sejahtera, namun masih banyak rakyat yang kesusahan untuk
menjalani hidupnya di luar sana.
c) Berkebangsaan yang Bebas
Masih terdapat orang-orang berbangsa yang tidak diberi kebebasan
untuk menyatakan kritik dan pendapatnya karena kalah dengan kaum
mayoritas sehingga harus tetap mengikuti padahal mereka belum tentu
menyetujuinya.
d)Memiliki pemerintahan yang dapat
membantu untuk melindungi, memajukan, mencerdaskan, dan melaksanakan
ketertiban bangsa Indonesia
Banyak tokoh-tokoh pemerintahan bangsa ini yang tidak memberikan
contoh yang baik bagi rakyat, padahal mereka termasuk orang-orang
terpilih yang telah dipercayai oleh rakyat untuk menjalankan
pemerintahan di bangsa ini. Seperti yang dapat kita lihat bahwa
sistem
politik
Indonesia menggagas sistem
presidensial,
namun
tidak
pernah
lepas
dari
sistem
parlementer.
Semakin
banyak
partai
politik
yang bermunculan, dan
manajemen
pemerintahan
di Indonesia sangatlah
tidak
mudah
untuk
dijalankan.
Jalannya
pemerintahan
terlihat
sangat
tidak
efisien.
Semua
ini
merupakan
dampak
dari
banyaknya
kebutuhan
partai
politik
yang harus diperhatikan
oleh
pemerintahan. Rakyat
sangat membutuhkan tokoh pemerintahan yang baik, benar dan juga
berkualitas untuk menjalankan sistem pemerintahan bangsa yang tidak
mudah itu.
e)Susunan negara Indonesia berdasar kepada Pancasila
Sebenarnya tidak hanya susunan negara yang harus berdasar pada Pancasila, tetapi juga bagaimana kita sebagai rakyat dan beberapa dari kita merupakan pemimpin harus menjalankan kehidupan sehari-hari yang berdasar pada Pancasila. Namun dapat kita lihat sendiri, masih banyak dari rakyat dan juga pemimpinnya yang masih berperilaku menyeleweng dari isi Pancasila yang berisi sebagai berikut :
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Harapan yang Harus diraih
• Optimisme
harus
tetap
dijaga
dan
perjalanan
panjang
harus
tetap
dilalui
• Menjalankan
proses trial and error
• Dapat
menuju
pada
perubahan
yang
lebih
baik,
selalu
merujuk
pada
cita-cita
“untuk apa
negara
ini
didirikan?”
seperti
yang terdapat pada
isi
Pembukaan
UUD 1945
Bagaimana Meraih Harapan Tersebut?
•Menerjemahkan
dan
menerapkan
isi
dari
Pembukaan
UUD 1945
(dan
juga
Pancasila)
dalam
kehidupan
sehari-hari
•Kemudian,
secara
bertahap
mengimplementasikan
dalam
segala
bidang
(seperti ekonomi,
politik,
dan
lain
sebagainya)
•Membaca,
mempelajari,
dan
memahami
Sejarah
agar
dapat
belajar
dari
pengalaman-pengalaman
yang terjadi di
masa
lalu, tidak
mengulangi
kesalahan-kesalahan
yang pernah
diperbuat
dan
juga
dapat
memotivasi
diri
kita
agar terus
bersemangat
demi meraih cita-cita
Indonesia
“ BANGSA INI AKAN MERUGI KALAU KONDISI HARI
INI LEBIH BURUK DARIPADA KEMARIN, DAN ESOK
TIDAK LEBIH BAIK DARI HARI INI “
Opini Penulis
Tanpa kita sadari, ternyata mimpi-mimpi bangsa Indonesia sudah tertera sejak lama dalam isi pembukaan UUD 1945. Namun, belum ada satu pun dari mimpi-mimpi tersebut yang sudah benar-benar dapat dicapai oleh bangsa ini. Yang saya tangkap bahwa bangsa Indonesia ini butuh pemuda dan pemudi yang peduli dengan bangsa. Bukan hanya para pemimpin yang dituntut untuk dapat meraih mimpi tersebut, namun kita sebagai rakyat Indonesia yang peduli, yang lahir sebagai generasi penerus bangsa ini, juga harus berperan dalam meraih mimpi-mimpi bangsa Indonesia. Berperan untuk bangsa ini, tidak harus dengan melakukan hal-hal yang sulit dan menyusahkan diri kita. Cukup kita mulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu, dengan menerapkan dan menjalani kehidupan sehari-hari berdasarkan kepada isi dari Pancasila. Maka hal tersebut dapat mempermudah bangsa ini meraih mimpi-mimpinya. Tidak lupa untuk peduli terhadap sesama dan bersatu terlebih dahulu untuk kemudian bersama-sama memperdulikan bangsa ini.
Nama : Arsya Monica P.
NIM : 155150201111049
Nama : Arsya Monica P.
NIM : 155150201111049
Tidak ada komentar:
Posting Komentar