Senin, 28 November 2016

Nilai-Nilai Kebangsaan & Wawasan Kebangsaan





MAKNA NILAI-NILAI KEBANGSAAN
Negara Indonesia merupakan negara yang besar, dengan beragam budaya, suku, agama, keyakinan, bahasa dan kekayaan alamnya yang melimpah. Indonesia adalah bangsa yang unik, masyarakatnya tinggal di daerah yang berbeda dengan sejarah yang juga berbeda. Karena adanya perbedaan ini, kemungkinan terjadinya konflik antarbangsa bisa terjadi. Oleh karena itu, dibutuhkanlah konsensus yang memiliki nilai-nilai kebangsaan.

Nilai kebangsaan merupakan komponen penting yang harus diingat semua masyarakat Indonesia. Nilai kebangsaan bisa menjadi sumber untuk membentuk rasa kebangsaan yang bisa mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Ada empat macam Konsensus Indonesia yang masing-masing memiliki nilai kebangsaan didalamnya, diantaranya :

1. Pancasila
          Kelima Sila Pancasila ini membentuk nilai-nilai kebangsaan, diantaranya :
  • Nilai Religionalitas, nilai-nilai spiritual yang harus dimiliki oleh Masyarakat Indonesia berdasarkan agama dan keyakinan yang dianutnya dan memiliki rasa toleransi terhadap pemeluk agama lainnya di Indonesia. Hal tersebut berdasarkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, dimana seluruh komponen bangsa harus beragama dan berkeyakinan
  • Nilai Kekeluargaan, nilai-nilai kebersamaan dengan sesama warga Indonesia tanpa membedakan agama dan keyakinan, latar belakang kehidupan dan asal usulnya
  • Nilai Keselarasan, Keinginan untuk memahami dan menerima budaya dan kearifan lokal sebagai wujud dari nilai-nilai kemajemukan Indonesia
  • Nilai Kerakyatan, memiliki keinginan untuk berpartisipasi dalam merencanakan, merumuskan dan menjalankan kebijakan publik untuk kepentingan rakyat banyak dan mewujudkan bangsa yang berdaulat
  • Nilai Keadilan, berbuat adil terhadap sesama manusia dan mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
2. NKRI
    Nilai-nilai kebangsaan dari NKRI diantaranya :
  •  Nilai kesatuan wilayah, sebagai negara kepulauan dengan perairan sebagai pemersatu ribuan pulau bukan pemisah
  • Nilai persatuan bangsa, sebuah realisasi Indonesia sebagai bangsa yang majemuk dengan beragam agama, suku, budaya dan politik
  • Nilai kemandirian, membangun negara Indonesia di atas prinsip kemandirian dengan menggunakan secara bijak kemampuan sumber daya manusia, alam dan budaya yang dimiliki Indonesia untuk kesejahteraan dan kejayaan bangsa Indonesia
3. Bhineka Tunggal Ika
    Nilai-nilai kebangsaan juga bersumber dari semboyang Bhineka Tunggal Ika, diantaranya :
  • Nilai Toleransi, sikap memahami dan menerima orang lain dengan keyakinan, suku, bahasa dan pandangan politik yang berbeda dan hidup bersama mereka dengan damai
  • Nilai Keadilan, sikap adil untuk menjalankan segala kewajiban sebagai warga negara
  • Nilai gotong royong, sikap untuk mau bekerja sama dengan kelompok masyarakat dalam segala macam urusan untuk kepentingan bersama, masyarakat dan negara
4. UUD 1945

    Nilai-nilai kebangsaan juga bersumber dari UUD 1945, antara lain :
  • Nilai Demokrasi, mengandung makna bahwa setiap warga negara memiliki kebebasan berserikat dan mengemukakan pendapat
  • Nilai kesamaan derajat, setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di hadapan hukum
  • Nilai ketaatan hukum, setiap warga negara harus taat terhadap hukum dan peraturan yang berlaku

Nilai-nilai kebangsaan tersebut menjadi wujud sikap dan perilaku yang akan kita lakukan dan tunjukkan sebagai warga negara Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam bersikap, kita harus tahu bagaimana kita bersikap dan berperilaku dalam kumpulan masyarakat dan berperilaku sebagai warga negara Indonesia.

Dalam pandangan ideologi nasional, nilai-nilai kebangsaan menjadi kesepakatan dalam membangun kebersamaan dan kerja sama. Dalam ideologi, Nilai-nilai kebangsaan menjadi sebuah etika dalam kehidupan bermasyarakat dan menjadi tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia.

WAWASAN KEBANGSAAN


Istilah Wawasan Kebangsaan terdiri dari 2 kata yaitu “Wawasan” dan “Kebangsaan”. Wawasan artinya meninjau atau pandangan. Sedangkan Kebangsaan adalah kumpulan masyarakat yang keturunan, adat, budaya, bahasa dan sejarahnya sama. Wawasan Kebangsaan berarti cara pandang yang dilandasi oleh pemikiran warga dari suatu negara tentang lingkungannya sendiri dalam kehidupan bernegara.

Wawasan kebangsaan Indonesia adalah konsep politik yang memandang Indonesia sebagai satu wilayah yang menyatukan bangsa secara utuh dan menyeluruh mencakup kehidupan nasionalnya yang mempunyai aspek politik, ekonomi, sosial budaya dan lain sebagainya. Wawasan kebangsaan Indonesia juga menjadi sumber perumusan kebijakan pemerintah dan pembangunan untuk pengembangan otonomi daerah yang dapat mencegah pemecahan negara kesatuan dan mencegah timbulnya konflik antar pemerintah pusat dan daerah. Dengan upaya tersebut, terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bagus akan tercapai.

MAKNA WAWASAN KEBANGSAAN
Makna wawasan kebangsaan Indonesia antara lain :
  • Wawasan kebangsaan mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar dapat menempatkan persatuan, kesatuan dan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi
  • Wawasan kebangsaan mempertahankan asas Bhineka Tunggal Ika
  • Wawasan kebangsaan tidak memberi tempat terhadap patriotisme yang licik
  • Wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh pandangan hidup Pancasila, bangsa Indonesia berhasil merintis jalan menjalani misinya ditengah – tengah tata kehidupan di dunia
  • NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur mempunyai tekad untuk mewujudkan bangsa yang maju dan sejahtera


OPINI PENULIS
Nilai-nilai kebangsaan harus selalu diingat oleh semua kalangan masyarakat Indonesia, karena nilai-nilai ini adalah komponen penting yang dapat mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Nilai-nilai kebangsaan sangat penting untuk membentuk kebersamaan antar warga negara Indonesia, mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang mempunyai kepentingan untuk bangsa Indonesia dan hidup bermasyarakat tanpa membedakan ras, suku, budaya, agama dan pandangan politik. Nilai-nilai kebangsaan juga mengajari kita untuk memahami aspek-aspek penting dalam kehidupan bermasyarakat yang dapat kita lakukan, contohnya menaati peraturan yang ada, berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong, menghargai sesama pemeluk agama dan lain sebagainya.

NAMA : Abizhar Taris
NIM : 155150201111144

             

1 komentar: